Pages

Kamis, 26 Januari 2012

komoditas barang dan jasa

1. Barang
No
Barang
Vol.Penj
(+/-)
Hrg.Barang
Analisa
1.
Beras
+ (2,75%)
+ (Rp.6538,-/kg - Rp.6715,-/Kg)
Dalam rata-rata nasional kenaikan harga beras pada Agustus 2010 mencapai 2,75% yang sebelumnya pada bulan juli adalah Rp.6538,-/Kg lalu pada bulan Agustus mencapai Rp.6715,-/Kg. Kenaikan tersebut me-mang relatif kecil, namun harga beras berada pada tingkat yang tinggi. Perubahan iklim atau kemarau basah yang menyebabkan ledakan hama wereng di beberapa wilayah dan persiapan menghadapi hari raya Lebaran ditenggarai sebagai penyebab kenaikan harga beras tersebut. (sumber : Dinas Perindag (diolah)
2.
Gula Kristal Putih
+ (18,7%)
+ (Rp 5.350,-/kg - Rp.6350,-/Kg)
Menurut Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, tujuan utama penetapan HPP Gula Kristal Putih tahun 2010 sebesar Rp 6.350 per kg adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani dalam upaya peningkatan produksi tebu dan produktivitas lahan menuju swasembada gula di dalam negeri.
3.
Cabai
- (45,6%)
Kenaikan harga cabai terutama disebabkan karena menurunnya produksi dan tingkat
produktivitas. Memasuki bulan Februari 2011, harga cabai sudah mengalami penurunan dari
bulan-bulan sebelumnya walaupun masih berada di level yang cukup tinggi.

  
4.
Kentang
- (30%)
- (Rp.6000,-/kg – Rp.4000,-/kg)
Membanjirnya kentang impor dari China, Bangladesh, Australia, dan Belanda memicu ribuan petani kentang kemarin (11/10/2011) menggelar demo di kementerian perdagangan dan istana memprotes membanjirnya kentang impor yang membuat harga kentang mereka anjlok. Itulah sebabnya, pemerintah diminta mengendalikan harga kentang lokal yang merosot 30% akibat serbuan kentang impor dari berbagai negara.
5.
Minyak Goreng
+ (20%)
+ (Rp.10.000,-/kg – Rp.12.000,-/kg)
Koordinator Bidang Bank Indonesia Semarang, Lambok A Siahaan, mengatakan hasil survei konsumen pada Mei 2007 menunjukkan pesimisme konsumen. Meski pemerintah sudah berupaya menggelontor minyak goreng operasi pasar bekerja sama dengan perusahaan minyak goreng, namun nyatanya tindakan itu belum mampu berhasil optimal. Pasalnya hal itu belum membantu terjadinya penurunan harga komoditi itu. Pesimisme masyarakat ini tergambar pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2007 yang menurun menjadi 94,17. Sedangkan, IKK periode sebelumnya 96,56.
6.
Daging
Ayam Potong = + (7,5%)
Komoditi Daging = + (1,6%)
Ayam Potong = + (Rp.40.000,-/ekor – Rp.43.000,-/ekor)
Kenaikan harga daging tersebut hanya dipicu karna mejelang bulan Ramadhan dan Lebaran. Beberapa masyarakat mungkin untuk sahur, berbuka puasa, atau membuat opor saat lebaran.
7.
Garam
+ (50%)
+ (Rp.500,-/kg – Rp.750,-/kg)
Tekanan harga ke bawah dirasakan bukan saja karena panen raya, tetapi juga dampak dari maraknya impor garam.
8.
Bawang merah
+ (12,5%)
+ (Rp.16.000,-/kg – Rp.18.000,-/kg)
Kenaikan  harga bawang merah antara lain disebabkan persediaannya terbatas dan permintaan meningkat pada perayaan keagamaan. Bila persediaan bawang merah banyak, makanya harganya kemungkinan turun. Harganya lebih dipengaruhi kondisi panen.
9.
Bawang Putih
- (61,5%)
- (Rp.26.000,-/kg – Rp.10.000,-/kg)
Harganya lebih dipengaruhi kondisi panen
10.
Tepung Terigu
- (15,7%)
- (Rp.8300,-/kg – Rp.7000,-/kg)
 Secara rata-rata, nilai impor gandum mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini diungkapkan Kabid Statistik Program Badan Pusat Statistik
(BPS) Sumut, Erwin Said.

"Selama Februari 2011, impor gandum mengalami penurunan. Bila pada Januari nilai impornya mencapai US$49,069 juta, maka pada Februari nilainya tinggal US$20,559 juta, atau turun sebesar 58,10%," ungkapnya sembari menjelaskan, kalau gandum tersebut termasuk dari 10 golongan barang utama impor yang mengalami penurunan
pada Februari 2011.
Sumber : Antaranews


2. Jasa
No.
Jasa
Vol. Penjualan
Analisa
1.
Supir Angkutan Umum
Meningkat
Banyak masyarakat yang menggunakan angkutan umum karena menggunakan kendaraan sendiri lelah dengan kemacetan yang meningkat.
2.
Tukang Pembersih Masjid (Marbot Masjid)
Meningkat
Dekat dengan datangnya Bulan Ramadhan marbot masjid sangat sibuk membersihkan dan mengharumkan masjid, untuk kegiatan Ramadhan di masjid tersebut.
3.
Jasa Fotocopy
Meningkat
Jasa Fotocopy ini sangat dibutuhkan banyak apabila dekat dengan sebuah Instansi atau Lembaga Pendidikan.
4.
Jasa Pengiriman Barang
Meningkat
Dengan datangnya atau menjelang Lebaran, sebagian masyarakat banyak yang mengirimkan barang misalnya melalui TIKI,atau yang lain daripada pulang kampung ke kampung halamnnya.
5.
Agen tiket Bus Antarkota
Meningkat
Lebaran menjadi alasan meningkatnya penjualan tiket bus antarkota, karena banyak masyarakat yang pulang kampung dengan menaiki Bus antarkota.
6.
Tukang Cuci Pakaian Mendadak
Meningkat
Gara-gara pembantu rumah tangga pulang kampung disaat lebaran, para ibu rumah tangga banyak yang menitip pakaiannya untuk dicuci hingga diseterika melalui tukang cuci pakaian. Karena tukang cuci ini meledak hanya saat lebaran, maka dinamakan tukang cuci pakaian dadakan.
7.
Tukang Pangkas Rambut (Salon)
Tetap
Kondisi Salon tergantung pada keadaan setiap individu.
8.
Jasa Ojek Payung
Menurun
Karena musim panas yang memanjang atau jarang turun hujan, membuat para Ojek Payung harus menunda pekerjaannya tersebut hingga musim hujan datang.
9.
Tukang Sampah
Tetap
Sampah rumah tangga yang dapat dibersihkan oleh tukang sampah setiap harinya sama, dikarenakan kebutuhan masyarakat yang tetap sama dalam setiap harinya.
10.
Tukang Becak
Menurun
Banyak disekeliling kita disetiap pangkalan becak para tukan becak hanya berdiam menunggu penumpang yang tak kunjung datang. Kebanyakan masyarakat ingin menaikki kendaraan dengan kecepatan yang lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teknik Elektro

Teknik Elektro